Sabtu, 21 April 2018

Nestle Komitmen Kembangkan Kemitraan Berkesinambungan Petani Kopi


TERKAIT kunjungan tim Forum CSR Lampung (FCL) bersama Bappeda Provinsi Lampung dalam agenda rapat membahas perkembangan dan evaluasi LCA 2017, PT Nestle Indonesia Panjang Factory memaparkan Kemitraan Berkesinambungan dalam menciptakan Manfaat Bersama.

Produk Necafe mulai diproduksi di Indonesia, tepatnya di PT Nestle Indonesia Panjang Factory di Lampung pada 1978. Nescafe adalah salah satu merek kopi terbesar di dunia yang telah dinikmati oleh begitu banyak konsumen. Lampung merupakan wilayah penghasil biji kopi robusta terbesar di Indonesia, dan pabrik kami di panjang memproduksi Nescafe untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.

Dalam menyeleksi biji kopi dari hasil panen wilayah setempat, selalu mengutamakan rasa sebagai kriteria utama. Pada masa-masa awal operasional Pabrik Panjang, para spesialis pencicip kopi kami menggunakan keahlian mereka untuk menyeleksi contoh biji kopi yang diserahkan oleh para pedagang kopi dan hanya menerima biji kopi yang memenuhi standar rasa Nescafe yang begitu tinggi.

Selama periode itu, telah terbentuk sebuah persepsi di antara para pedagang bahwa biji kopi yang baik hanya ditentukan oleh kualitas fisik atau rupa dari biji kopi itu sendiri.

Pada awal 90an, Pabrik Panjang mulai melakukan pelatihan coffee tasting bagi para pedagang kopi setempat untuk menanamkan pengertian kepada mereka tentang pentingnya rasa dalam produksi kopi. Kegagalan dalam memberikan rasa yang optimal umumnya disebabkan oleh pengelolaan biji kopi yang kurang baik pasca panen. Pabrik Panjang kemudian ditunjuk oleh Grup Nestlé sebagai pusat “Kendali Mutu Pra-pengiriman” untuk biji kopi ekspor asal Indonesia yang digunakan oleh beberapa pabrik Nescafe di seluruh dunia.

Pada 1994, Nestle Indonesia memutuskan untuk bekerja sama langsung dengan para petani kopi lokal untuk mendapatkan kualitas rasa yang tepat dan baik. Inisiatif ini dimulai dengan mendirikan sebuah tim yang berdedikasi penuh, yaitu Departemen Agriservice. Para ahli kami dalam hal pengelolaan biji kopi bekerja dengan para petani kopi di Pekon Ngarip Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, memperkenalkan teknik-teknik terbaik dalam hal pengelolaan panen dan pasca panen.

Dengan begitu banyaknya petani yang antusias mengikuti kegiatan ini, jumlah panen per hektar pun meningkat dua kali lipat. Selain itu, melalui pengelolaan pasca panen yang baik, biji-biji kopi yang dihasilkan juga memiliki profil "cup taste" yang jauh lebih baik. Kelompok-kelompok petani juga diberikan pelatihan untuk mengevaluasi kualitas dari produk mereka, yang pada akhirnya memungkinkan konsumen untuk menikmati kopi berkualitas tinggi di pasar.

Sebagai upaya membantu mewujudkan kesinambungan produksi kopi Indonesia (Sustainable Coffee Production), sejak 2000, Nestlé juga telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Jember untuk mencari dan menyeleksi bibit kopi unggul melalui teknologi Genetic Mapping, yaitu sebuah teknologi yang dapat mempercepat proses penemuan bibit kopi unggul.

Selanjutnya, Nestlé juga menghibahkan teknologi Kultur Jaringan (Somatic Embryogenesis ) yaitu teknologi untuk memperbanyak tanaman dalam jumlah besar dalam waktu relatif singkat, di mana bibit yang dihasilkan akan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya.

Pada 2008, Menteri Pertanian meresmikan Pusat Somatic Embryogenesis kakao pertama di Indonesia hasil kerja sama alih teknologi dari Nestlé R&D Centre di Tours, Perancis. Oleh Puslitkoka, teknologi Somatic Embryogenesis telah digunakan untuk mempercepat proses revitalisasi tanaman kakao rakyat agar produksi kakao Indonesia tetap terjaga di tahun-tahun mendatang.

Upaya-upaya ini merupakan sebuah kemitraan yang saling menguntungkan untuk menciptakan manfaat bersama bagi Nestlé dan para petani kopi, yang juga membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka.

Dalam proses perjalanannya petani kopi di Lampung terus ikut berperan dalam membangun kualitas produk kopi Nescafe. Hal itu dilakukan melalui beragam kegiatan pelatihan seperti peremajaan tanaman kopi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik budidaya kopi robusta yang berkelaniutan, penanganan tanaman sebelum dan sesudah panen.

Selain itu, peningkatan pengetahuan mengenai mata rantai biji kopi termasuk pemasarannya, serta membantu para petani kopi untuk mendapatkan akses fasilitas pembiayaan dari bank.

Dengan bantuan teknis maupun frnansial untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, Nestle ingin membuka kesempatan bagi para petani kopi untuk ikut bersaing di pasar kopi nasional dan global, hingga pada akhirnya dapat turut meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarganya.

Kemudian, selain aspek teknis, akses finansial juga penting agar para petani kopi memiliki keunggulan kompetitif di tengah berkembangnya industri kopi di lndonesia.

Nestle saat ini tengah mengembangkan model financial ecosystem yang kami harapkan dapat berkembang dalam skala yang lebih besar melalui keria sama dengan pemerintah untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian bekerjasama dengan Bank BTPN dan Rabo Bank .

Pencapaiannya saat ini,  Kemitraan Nestlé Indonesia kini telah menjangkau sekitar 20.000 petani, dan lebih dari 18.000 di antaranya telah memperoleh validasi 4C (Common Code for the Coffee Community), sebuah standar yang disusun oleh 4C Association yang mencakup berbagai aspek dalam pertanian kopi berkelanjutan.

Selanjutnya PT Nestle Indonesia, tahun 2017 telah menandatangani nota kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam pemberdayaan petani kopi Lampung dengan mencantumkan logo khas daerah Lampung yaitu Siger Lampung pada kemasan kopi Nescafe Classic.

Hal itu dilakukan agar kopi Lampung jenis robusta semakin terkenal dan mendunia dengan ditampilkannya logo Siger Lampung pada kemasan produk kopi Nescafe Classic. Saat ini sebagai salah satu produsen kopi terkenal, pabrik kopi Nescafe di Panjang, Kota Bandar Lampung telah menggunakan 100 persen biji kopi robusta pilihan asal Lampung. (Tim)


0 komentar:

Posting Komentar

 
;