Kamis, 18 Mei 2017

Jaga Keberlangsungan Lingkungan, Nestle Tanam 100 Bibit Pohon di Tahura

DALAM upaya menjaga keberlanjutan lingkungan PT Nestle Indonesia Pabrik Panjang bersama 120 karyawan dan keluarga, bekerjasama dengan Forum CSR Lampung dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menanam 100 bibit pohon dan 50 lubang biopori tepat di kawasan Youth Camp Tahura Wan Abdul Rahman, kemarin(23/12).

Kegiatan tanam pohon dan Biopori merupakan bagian dari program KASIH (Karya dan Sumbangsih) Nestle Indonesia dibawah payung Nestle Employee Engagement Program (NEEP) yang setiap tahunnya dilakukan perusahaan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Dan, manfaat ini disebarluaskan tidak hanya di kalangan Ekternal tetapi juga internal antara karyawan.

Factory Manager PT Nestle Indonesia Panjang Factory Ekfan Susanto didampingi External Affair Bernad Simanjuntak mengatakan, "Nestle percaya keberhasilan perusahaan sukses sampai jangka panjang, tidak terlepas dari terjaganya alam dan menciptakan manfaat bagi sesama,"ujar Ekfan, kemarin(23/12).

Kegiatan tanam pohon ini merupakan kelanjutan program CSV dibidang air, selain nutrisi dan pengembangan masyarakat perdesaan. Dalam hal ini, Nestle tidak hanya wujudkan dengan ciptakan produk lezat dan bergizi, tetapi juga menyumbangkan manfaat seperti air bagi lingkungan sepanjang mata rantai demi generasi yang akan datang.

"Dalam melakukan tujuan tersebut, tentunya dibutuhkan sinergi kerjasama untuk semua pihak baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat bersama menjaga alam dan keberlangsungan agar dapat terus bermanfaat,"harapnya.

External Affair Bernad Simanjuntak melanjutkan, dipilihnya kawasan Tahura Wan Abdul Rahman karena sampai dengan saat ini merupakan kawasan inti daerah resapan air, dengan kontribusi 60persen untuk wilayah Bandarlampung. Sebelumnya Nestle juga pernah melakukan program penanaman pohon dan Biopori, berkerjasama dengan IPB, Unila dan Pemerintahan Provinsi Lampung.

"Dalam program Nestle Green Inititive pada 2005-2010, ada program penghijauan berhasil menanam 30.000 pohon seluas 30 Hektar di area Kawasan Youth Camp Tahura Wan Abdul Rahman,"papar Bernad.

Jadi, adanya kegiatan hari ini(23/12) selain memberikan edukasi kepada keluarga karyawan Nestle untuk selamatkan air dengan kelestarian hutan, juga menengok hasil penanaman pohon 10 tahun lalu yang kini sudah tumbuh besar yang berhasil menjadi daerah resapan air dan bermanfaat untuk 40 desa disekitarnya.

Dalam acara tersebut, turut diapresiasi dengan hadirnya ketua UPTD Tahura Wan Abdul Rahman Sumardi. "Terimakasih untuk Nestle yang sudah kembali ikut menjaga keberlangsungan lingkungan Tahura, sejalan dengan program Gubernur Lampung menjadi Tahura menjadi salah satu kawasan eco wisata selain menjadi daerah resapan air,"ujarnya. Ia berharap, semoga sinergi kerjasama antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dapat terus terjalin.(tim)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;