Rabu, 31 Oktober 2018 0 komentar

Penamart Bersama SD 1 Kupang Kota Gelar Art Activity

PENAMART Grup menggelar Art Activity Lomba Mewarnai bersama 18 siswa siswi SD 1 Kupang Kota Teluk Betung. Berlangsung di Deoni, Senin 29 Oktober 2018.

Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka program sustainability CSR Penamart Grup secara berkelanjutan dengan menggandeng sekolah - sekolah yang berada di Lampung, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak -  anak di bidang pendidikan sejak dini khususnya upaya dalam tingkatkan kreatifitas anak sejak dini. (*)

Minggu, 28 Oktober 2018 0 komentar

Forum CSR Dukung Kegiatan Pahawang Ecotourism 2018

PESAWARAN - Event tahunan Festival Pahawang 2018 kembali digelar ditahun ini. Dengan mengusung tema Festival Pahawang Ecotourism, Pahawang Sejuta Pesona, kegiatan yang telah rutin setiap tahun sejak 3 tahun terakhir tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekomian masyarakat melalui pariwisata tanpa mengabaikan pelestarian lingkungan.

Berbagai Event suksea dilaksanakan seperti transpalantasi terumbu karang, Tour De Wayang, Jest Ski Air, Fun Bike dan berbagai hiburan bagi para tamu undangan dan masyarakat hadir lebih dari 1700 orang.

Forum CSR Lampung yang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir aktif ikut mendukung keberlanjutan Pahawang melalui Program CSR juga aktif menggandeng perusahaan-perusahaan yang tergabung di Forum CSR Lampung.

Turut hadir Bupati Pesawaran Dendi Romadhona yang mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi partisipasi Forum CSR Lampung untuk pahawang.

Dalam festival tahun ini dukungan tersebut berasal dari berbagai perusahaan anggota Forum CSR Lampung antara lain IPC Panjang, Wongcoco, Bukit Asam, Nestle Pabrik Panjang, Danone Aqua, Coca cola Amatil Indonesia, Fajar Agung dan perhotelan.

"Apapun bentuk dukungan yang diberikan oleh perusahaan anggota Forum CSR terhadap Pahawang Ecotourism  sangat berarti dan terimakasih untuk semua Perusahaan uang ikut mendukung kegiatan ini" kata Ketua Forum CSR Lampung, Saptarini.

Diselenggarakannya event festival yg rutin digelar di Pahawang bukan hanya membantu promosi, namun juga akan menggerakkan semangat komunitas lokal untuk terus menumbuhkan kreatifitasnya untuk menjaring wisatawan dan sekaligus mengingatkan utk menjaga pelestarian lingkungan termasuk laut dan terumbu karangnya. 

Bila alam dan laut rusak maka masyarakat juga akan kehilangan sumber mata pencaharian utamanya. Pahawang masih membutuhkan banyak upaya dn dukungan untuk mewujudkan ekowisata yang sebenarnya.

Suatu objek wisata dikatakan sebagai Ekowisata atau ekoturisme jika kegiatan  pariwisata yang disuguhkan disana berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. 

Dalam mewujudkannya adalah proses yang membutuhkan perencanaan. 

"Karena itu tidak cukup hanya pemerintah dan masyarakat, namun peran akademisi juga sangat dinantikan. Pemetaan, penelitian dan pendampingan akademisi akan membantu supaya pencapaian pahawang sebagai ekowisata bisa tercapai," ujar Saptarini yg juga merupakan ketua pusat study CSR UBL tersebut. (*)


Selasa, 23 Oktober 2018 0 komentar

Penamart Gandeng TK Dewi Sartika Helat Fun Games dan Lomba Mewarnai

MASIH dalam kegiatan rutin CSR Penamart Grup kembali menggelar Lomba Mewarnai dan Fun Games, Selasa 23 Oktober 2018.

Diikuti 50 siswa - siswi dari TK Dewi Sartika. Acara berlangsung di gedung Penamart lantai 2 Jl.Soekarno Hatta, Bandar Lampung.

Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka program sustainability Penamart Grup secara berkelanjutan dengan menggandeng sekolah - sekolah yang berada di Lampung, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak -  anak di bidang pendidikan sejak dini khususnya upaya dalam tingkatkan kreatifitas anak sejak dini. (*)



0 komentar

CSR RS Advent Helat Sunatan Massal

RS Advent menggelar program CSR dengan bekerjasama PT Suri Tani Pemuka mengadakan pelayanan sunatan massal. Kegiatan berlangsung di desa Suka Jaya Ketibung Lampung Selatan.

0 komentar

Nestle Gelar Pelatihan Hidroponik untuk Karyawan

Pelatihan Hidroponik untuk Karyawan PT Nestle Indonesia Pabrik Panjang. Kegiatan berlangsung di salah satu rumah karyawan di perumahan Villa Citra Bandar Lampung, Minggu 20 Oktober 2018.

Jumat, 19 Oktober 2018 0 komentar

Gandeng TK Kuntum Mekar Penamart Grup Gelar Lomba Mewarnai dn Fun Games

PENAMART Grup kembali menggelar acara Lomba Mewarnai dan Fun Games.  Kali ini Penamart Grup menggandeng TK Kuntum Mekar yang berada di daerah Way Dadi Sukarame. Acara berlangsung di Gedung Penamart Jl. Soekarno Hatta, Bandar Lampung pada Jumat, 19 Oktober 2018.

Dalam acara tersebut TK Kuntum Mekar mengirim 25 siswa - siswinya untuk mengikuti lomba kompetisi mewarnai dan fun games.

Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka program sustainability Penamart Grup secara berkelanjutan dengan menggandeng sekolah - sekolah yang berada di Lampung, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak -  anak di bidang pendidikan sejak dini khususnya upaya dalam tingkatkan kreatifitas anak sejak dini. (*)


Kamis, 18 Oktober 2018 0 komentar

Danone Sumbangkan 200 Pohon Ke Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan

PT Tirta Investama (Danone, Aqua) serahkan sebanyak 200 pohon pada Aksi penanaman pohon dan bersih-bersih di Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan Tanggamus, Kamis, 18 Oktober 2018.

Corcom AQUA Michael Liemena mengungkapkan, sebanyak 200 batang tamanan yang diserahkan kepada pengelola Taman wisata Air Terjun Way Lalaan.

"Kami menyerahkan 200 tanaman kepada pengelola Air Terjun Way Lalaan. Itu jenisnya 100 batang tanaman bambu dan 100 batang tanaman buah. Kami menananm bambu karena bagus dalam menyerap air," ungkapnya. 

Menurutnya, ini Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dari Danone Aqua dalam peduli lingkungan sekitarnya. "Kita tidak hanya sibuk berbisnis tapi juga peduli lingkungan," lanjutnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bupati Tanggamus Dewi Handjani mengatakan, sangat mengapresiasi PT.Tirta Investama turut ikut dalam pelestarian lingkungan di taman Wisata Way Lalaan di Kabupaten Tanggamus.

"Kabupaten Tanggamus banyak memliki potensi dan keunggulan wisata, saya mengapresiasi daei Danone ikut melestarikan lingkungan hidup, termasuk pengembangan pariwisatanya," katanya. 

Dewi juga menghimbau kepada masyarakat agar juga ikut berperan dalam memajukan kawan wisatanya dengan menunjukkan inovasi dan trobosan terbaru guna mempromosikan Kabupaten Tanggamus.

"Saya himbau ke tiap-tiap organisasi perangkat daerah untuk berinovasi, jangan kopi paste dengan program daerah yang lain," lanjut dia. 

Dengan adanya kegiatan ini, Ia mengharapkan wisata Tanggamus bisa lebih dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun interlokal. 

"Harapan saya destinasi wisata di Tanggamus bisa menjadi wisata yang unggul baik nasional maupun internasional," harapnya.(*)


Jumat, 12 Oktober 2018 0 komentar

Bersama TK Aisyah Penamart Grup Gelar Lomba Mewarnai dan Fun Games

PENAMART Grup dalam minggu ini kembali menggelar acara kompetisi Mewarnai dan Fun Games yang kali ini bersama TK Aisyah, berlangsung di Deoni lantai 3 Jl. Jenderal Sudirman Pahoman, Jumat 12 Oktober 2018.

TK Aisyah yang berlokasi di wilayah Enggal mengirim 38 siswa - siswinya untuk mengikuti lomba kompetisi mewarnai dan fun games.

Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka program sustainability Penamart Grup secara berkelanjutan dengan menggandeng sekolah - sekolah yang berada di Lampung, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak -  anak di bidang pendidikan sejak dini khususnya upaya dalam tingkatkan kreatifitas anak sejak dini. (*)


Rabu, 10 Oktober 2018 0 komentar

Penamart Grup Kembali Helat Kompetisi Mewarnai dan Fun Games

PENAMART Grup kembali menggelar acara kompetisi Mewarnai dan Fun Games bersama TK Paud Babul Ilmi, berlangsung di Deoni lantai 3 Jl. Jenderal Sudirman Pahoman, Kamis 11 Oktober 2018.

TK Paud Babul Ilmi yang berlokasi di wilayah Kedaton mengirim 21 siswa - siswinya untuk mengikuti lomba kompetisi mewarnai dan fun games.

Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka program sustainability Penamart Grup secara berkelanjutan, bagi anak -  anak di bidang pendidikan sejak dini khususnya upaya dalam tingkatkan kreatifitas anak sejak dini. (*)

0 komentar

Kemenko Maritim Bersama Arbiter Bani Kawal Pencemaran Laut Gugatan Tumpahan Minyak di Selat Malaka

Maritim- Tanjung Pinang, Wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya merupakan daerah yang terus menerus terpapar pencemaran lingkungan laut, hal tersebut akibat tumpahan minyak di Selat Malaka setiap musim utara yang dimulai dari bulan September sampai dengan Maret setiap tahun.

Untuk mengecek kesiapan Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat dan masyarakat dalam menggugat perusakan lingkungan di wilayah laut dan pesisir di Kepulauan Riau sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang telah disepakati oleh 3 (tiga) Negara (Indonesia- Malaysia- Singapura).

Kemenko Bidang Kemaritiman menyelenggarakan rapat koordinasi di Provinsi Kepulauan Riau yang dihadiri oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau, Aparat Penegak Hukum, Swasta dan Organisasi Masyarakat, Selasa, 9 Oktober 2018.

Rakor ini merupakan tindak lanjut rapat "The National Workshop on IMO Civil Liability and Compensation Conventions" yang merupakan  kerjasama Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan  Maritim dengan International Maritime Organization (IMO) dan diselenggarakan di Denpasar Bali, pada tanggal 18-21 September 2018.  

Secara teknis menurut  Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Basilio Diaz Araujo, Rapat Koordinasi ini juga dimaksudkan untuk menyiapkan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kepulauan Riau untuk Mengajukan Klaim Ganti Rugi atas Kerusakan Lingkungan dan Sosio- Ekonomi di Selat Malaka Akibat Tumpahan Minyak dari Kapal di wilayah Kepulauan Riau.

"Kita pilih Provinsi Kepulauan Riau sebagai lokasi  rakor  karena wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya merupakan daerah yang secara terus menerus yang terpapar pencemaran lingkungan laut akibat dari tumpahan minyak di Selat Malaka," ujarnya.

Hal yang sama, lanjut dia, terjadi untuk kasus tumpahan minyak Montara di Laut Timor Tahun 2009 yang sampai hari ini juga belum selesai dan masyarakat dibiarkan sendiri membawa kasusnya ke Pengadilan Federal Australia.

Sebagai contoh kasus Kapal MV Alyarmouk berbendera Libya yang ditabrak kapal MV Sinar Kapuas berbendera Singapura pada tanggal 2 Januari 2015 di perairan Singapura dekat Pedra Branca, yang kemudian mengakibatkan tumpahan minyak sampai pada pesisir wilayah Batam dan Bintan. Namun sampai hari ini kasus ini belum diselesaikan dan masyarakat dibiarkan sendiri membawa kasus ini ke pengadilan di Singapura.

Rapat Koordinasi ini membahas empat topik yang berkaitan dengan penyelesaian kasus tumpahan minyak yaitu (1) Kesiapan Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat menghadapi keadaan tumpahan minyak di wilayah laut Kepualauan Riau; (2) Ketersediaan Perangkat Hukum Nasional  dan Internasional oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Kemaritiman, Sekretariat Kabinet Ibu Dyah Kusumastuti; (3) Tatacara Pengajuan Klaim untuk Penanggulangan Darurat Tumpahan Minyak berdasarkan SOP Trilateral Kerjasama Indonesia Malaysia dan Singapura (4) Tatacara Pengajuan Gugatan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk dampak kerusakan lingkungan yang disampaikan oleh Ahli Hukum Dr. Veronika Saptarini dari Yayasan  Langit Sapta Lampung.

Arbiter Listing BANI ini menjelaskan, selain melalui gugatan pengadilan, pengajuan ganti rugi juga bisa dilakukan melalui mekanisme alternatif penyelesaian sengketa seperti negosiasi dan mediasi.

Selain itu untuk masalah ganti ruginya juga dimungkinkan melalui mekanisme arbitrase. Selain itu, membangun kepedulian terhadap lingkungan semestinya juga dilakukan oleh perusahaan yang terkait bidang pelayaran, pariwisata dan perusahaan yang memanfaatkan laut beserta hasilnya dalam proses produksi melalui program CSR, ungkap anggota dewan pengurus nasional  ikatan praktisi keberlanjutan bersertifikat (IPKB).

Dari Rapat Koordinasi ini ditemukan bahwa semua Peraturan Nasional dan Internasional sudah memadai, tapi permasalahannya ada pada implementasi yang melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian LHK, Kementerian KKP, Kejaksaan Agung selaku Jaksa Pengacara Negara, Ahli Terumbu Karang dan Masyarakat.

Khusus untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut, Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden No.109 Tahun 2006 tentang Penanggulangan keadaan darurat tumpahan minyak di laut.  Dalam peraturan tersebut sudah diuraikan tugas Pemerintah, Pemerintah Provinsi bahkan sampai ke Pemerintah Kabupaten atau Kota, untuk kerjasama Trilateral RI, Malaysia dan Singapura sudah ada SOP yang ditandatangani 3 (tiga) negara pada Tahun 1984 dan diperbaharui Tahun 2015.

"Tapi ironisnya sampai saat ini penangangan kasus tumpahan minyak tidak pernah terselesaikan," kata Asdep Basilio.

Terakhir, menurut dia, hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan Rapat Koordinasi tersebut agar pemerintah pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat mengetahui peran dan tanggung-jawab masing-masing  dalam menyelesaikan kasus-kasus pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak yang sering terjadi di Selat Malaka dan imbasnya ke Kepulauan Riau.

"Kita berharap Pemerintah Kepulauan Riau dan masyarakat bisa mendapatkan gugatan ganti rugi atas pencemaran dan kerugian lingkungan yang dilakukan akibat tumpahan minyak tersebut dengan cepat," pungkasnya. (*)

Senin, 08 Oktober 2018 0 komentar

Dukung UHC, BPJS Kesehatan MoU Dengan Asosiasi Jaminan Sosial Internasional

Kuala Lumpur – BPJS Kesehatan teken nota kesepahaman dengan International Social Security Association (ISSA) dalam rangka mendukung cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC), seperti yang dilansir di akun resmi Twitter ISSA  https://twitter.com/ISSACOMM/status/1048103052069232640?s=08.

"Nota kesepahaman ini diharapkan dapat membawa sistem pengelolaan jaminan kesehatan di Indonesia ke arah yang lebih maju,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris di Kuala Lumpur Malayasia, awal Oktober lalu.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Presiden ISSA Hans Horst Konkolewsky dan Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris. Untuk ruang lingkup kerja sama tersebut rencananya akan meliputi sharing keahlian, informasi dan pengalaman di bidang asuransi kesehatan sosial, menyelenggarakan seminar bersama, konferensi, workshop dan pertemuan tingkat professional lainnya.

Fachmi Idris menerangkan, sebagai badan hukum publik yang didaulat mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), saat ini BPJS Kesehatan telah mencakup lebih dari 203 juta jiwa, atau hampir mencapai 78% dari total penduduk Indonesia hanya dalam waktu kurang dari 5 tahun.

Jika dibandingkan dengan negara lain, pertumbuhan peserta program JKN-KIS memang terbilang sangat pesat. Jerman membutuhkan waktu lebih dari 120 tahun, Belgia membutuhkan 118 tahun, Austria memerlukan waktu 79 tahun, dan Jepang menghabiskan waktu 36 tahun. Dengan kata lain negara-negara tersebut membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dalam mencapai UHC.

“Ke depannya BPJS Kesehatan akan terus membuka dan memperluas kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki komitmen serupa untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduknya. Diharapkan dengan demikian, kualitas pelaksanaan JKN-KIS dapat ditingkatkan secara signifikan dari waktu ke waktu,” ucap Fachmi. (Sumber jamkesnews.com)

Minggu, 07 Oktober 2018 0 komentar

STIE Gentiaras Bersama ACT Kumpulkan Bantuan Untuk Korban Bencana Palu dan Donggala

STIE Gentiaras menunjukan kepedulian sesama, dengan memberikan bantuan dan donasi untuk korban bencana Gempa dan Tsunami di Palu, Donggala dan daerah Sulawesi Tengah lainnnya.

Kepala BEM STIE Gentiaras Malvin Pradipta memaparkan, Pemberian bantuan STIE Gentiaras bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam pengumpulan dan penyaluran donasi baik berupa uang, pakaian dan obat-obatan hingga makanan sejak bencana Gempa dan Tsunami yang terjadi di Palu disekitarnya ditetapkan menjadi bencana nasional.

"Dari tim STIE Gentiaras inisiatif mengumpulkan dan kerjasama dalam menyalurkan bantuan yang berasal dari berbagai pihak,"ujar Malvin.

Pengumpulan program ini juga merupakan bagian dari program #indonesiabersamapaludandonggala yang berkerjasama dengan ACT. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk korban bencana dan semakin banyak tumbuh kepedulian warga Lampung untuk saling peduli dan membantu. (*)

0 komentar

Peduli Kesehatan, Novotel Fogging SDN 4 Sukaraja

Novotel CSR Activities - Fogging Surrounding Hotel's Area at SDN 4 Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. (*)

0 komentar

Penamart Grup Gelar Lomba Mewarnai dan Fun Games Bersama Anak Yatim Madani

PENAMART Grup mengadakan acara Lomba Mewarnai dan Fun Games untuk anak-anak Panti Asuhan Yatim Madani yang  berada di Jl. Kelinci Gang Romeo, belakang PTP Teuku Umar Kedaton

Kegiatan Lomba Mewarnai dan Fun Games berlangsung di Deoni Lantai 3 Jl. Jenderal Sudirman, Pahoman tersebut diikuti 25 peserta dari anak - anak Panti Asuhan Yatim Mandiri.

Adanya acara Lomba Mewarnai dan Fun Games yang digelar Penamart Grup diharapkan dapat menjadi kegiatan berkelanjutan (sustainibility) yang bermanfaat. Serta dapat meningkatan kreatifitas anak dan berlangsung secara menyeluruh, termasuk bagi anak - anak yatim piatu. (*)

0 komentar

PT HIM Wujudkan Kepedulian Korban Gempa Tsunami di Palu


PT Huma Indah Mekar (HIM) memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Bantuan dan donasi yang diberikan berikan berasal dari para karyawan PT HIM sebagai bentuk kepedulian atas bencana yang terjadi.

Bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan pokok dengan harapan dapat sedikit meringankan beban para korban dari bencana gempa tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya. (*)

Sabtu, 06 Oktober 2018 0 komentar

Aqua Tanggamus Gelar Program WASH

AQUA Tanggamus melalui program WASH (Water Access Sanitation & Hygiene) di Pekon Campang Tiga menggelar sosialisasi pilar ke 4 PHBS. Peserta yang ikut serta adalah Kader STBM dan PHBS serta aparatur Pekon dan Masyarakat.

Program CSR AQUA tentang akses air bersih dan sanitasi yang terintegrasi dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai dengan konsep Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dimana terdapat 5 pilar dalam STBM yaitu 

1. stop buang air besar sembarangan

2. Cuci tangan pakai sabun

3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga

4. Pengelolaan sampah rumah tangga

5. Pengelolaan limba cair rumah tangga

 
;