PT Nestlé
Indonesia Panjang Factory kembali menggelar Program Nestlé Healthy Kids (NHK),
berlangsung di Meeting Room Nestlé Indonesia Factory Panjang Rabu, 23 Mei 2018.
Program
Nestlé Healthy Kids (NHK) sebagai salah satu bentuk kegiatan dari Creating
Shared Value(CSV) di mana PT Nestlé Indonesia berupaya untuk menciptakan
manfaat di sepanjang mata rantai usahanya.
Dihadiri Plt Walikota Bandar Lampung
Yusuf Kohar, Kepala SKPD Kota Bandar Lampung, delapan sekolah mitra NHK Kota
Bandar Lampung dan Pengurus Forum CSR Lampung.
Pada Program
Nestlé Healthy Kids (NHK) merupakan perwujudan dari tujuan Nestlé yaitu meningkatan kualitas hidup dan
berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat.
Sejauh ini
program NHK telah dilaksanakan empat periode. Ada 4 batch sejak 2015 hingga
2018 dan sudah menjangkau 272 sekolah
dengan sasaranse jumlah 80,444 murid, 3,590 guru di Indonesia. Di Bandar
Lampung sendiri sudah menjangkau 30 sekolah 9,813 murid, 521 guru sedangkan di
Tanggamus telah menjangkau 11 sekolah, 1.740 siswa dan 143 guru.
Program NHK
bertujuan untuk dapat terintegrasinya
program NHK di sekolah dan adanya keterlibatan stakeholder. Adapun
pelaksanaannya dengan metode pendampingan menempatkan fasilitator live in di
setiap daerah.
Tahapan
program diawali dengan pembekalan para fasilitator NHK, koordinasi stakeholder,
Baseline dan Asesment sekolah dan siswa, sosialisasi hasil baseline dan asesmen
kepada sekolah dan stakeholder, lokalatih NHK, pendampingan penyusunan rencana
aksi sekolah (RAS), pendampingan penyusunan proposal sekolah, Implementasi RAS
dan Proposal, endline survey hingga lokakarya pembelajaran & Horizontal
Learning.
Tercatat
selama kurun waktu program, khususnya pada tahun 2016 dan 2017 lebih khsusus
lagi pada tahun 2018 terjadi perubahan mendasar intervensi program yaitu
dilaksanakannya baseline dan endline survey untuk melihat perubahan yang
terjadi di sekolah sasaran.
Program NHK
telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan
siswa tentang gizi, aktifitas fisik, kebersihan diri dan kepedulian lingkungan,
sejak awal program hingga akhir proses pendampingan dengan nilai rata-rata
kenaikan pencapai lebih dari 70% dengan nilai masing-masing fokus NHK mencapai
lebih dari 97% (sumber: data hasil kompilasi baseline survey dan endline survey
NHK).
Factory
Manager PT Nestle Indonesia Pabrik Panjang Ekfan Susanto dengan didampingi Head
of HR PT Nestle Indonesia Pabrik Panjang Bernad Simanjuntak mengatakan, Kegiatan
ini tetap bisa diteruskan oleh pihak sekolah karena mendukung tumbuh-kembang
siswa agar lebih optimal, dimana akan berpengaruh pada prestasi sekolah. Selain
itu jugadukungan berkelanjutan perubahan yang telah dicapai selama
mengimplementasikan NHK di sekolah juga diharapakan dari para pemangku
kepentingan agar secara bersama-sama menciptakan anak-anak dengan pola hidup
sehat-aktif & mempersiapkan diri sebagai generasi yang sehat. (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar