KEGIATAN Lampung Coastal Cleanup Day 2018 yang di inisiasi Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) berkolaborasi dengan para stakeholder baik perusahan dan berbagai komunitas mendapat apresiasi dari Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung (FCL).
Ketua FCL Saptarini mengatakan, bersih-bersih pantai ini selalu mengingatkan bahwa pantai dan laut itu bentangan bumi yang menyatukan semua ujung belahan dunia.
“Positifnya manusia membaur, ekonomi semakin cepat. Tapi ada negatifnya, sampah dari ujung pulau sana atau dari ujung benua sana bisa sampai sini. Dan begitu juga sebaliknya dari sini juga bisa kesana dan kemana-mana. Sampah menyebar melalui laut,” katanya kepada translampung.com usai memberikan sambutan dalam program Lampung Coastal Cleanup Day 2018 di Pantai Merak Belantung Grand Elty Lampung Selatan, (16/9).
Kemudian Ketua FCL menambahkan, makanya spirit untuk menjaga kelestarian laut itu mesti dikembangkan bukan cuma masyarakat yang di sekitar sini. Tapi juga oleh semua wisatawan yang datang ikut tergerak, perusahaan yang di area tersebut ikut tergerak, perusahaan yang berkepentingan missal Coca Cola produksinya minuman yang menyebar ke daerah-daerah wisata.
“Maka kita mengapresiasi sekali Grand Elty bersama Coca Cola sama temen-temen perusahaan membuat acara seperti ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini, lanjut Saptarini, sifatnya menghimpun semangat dan energy untuk sinergi, baru batas itu. Untuk kemudian untuk betul-betul menjaga bumi dan perlu aksi lanjutan lagi.
“Seperti pohon ditanam juga perlu dirawat,” tegasnya.
“Untuk Pemerintah Daerah juga lebih bagus kita dorong untuk mengapresiasi penghargaan ketimbang kemudian masuk ke hujatan. Sekecil apapun perusahaan pasti melakukan, tapi masalahnya tersampaikan atau tidak. Jadi perusahaan jangan takut untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan CSRnya,” pungkasnya.
CA Regional West Indonesia CCAI, Yayan Sopian mengatakan, bahwa Coastal Cleanup Day 2018 tujuannya yang pertama adalah untuk membangun kesadaran masyarakat Lampung, khususnya Lampung Selatan. Akan pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih untuk keberlanjutan.
Dikaitkan dengan tempat wisata supaya juga keberlanjutan, lingkungan yang bersih juga keberlanjutan khusunya di tempat wisata di Lampung Selatan,” kata Yayan Sopian yang selalu bersemangat.
“Kegiatan ini dilakukan di seluruh dunia dan bahkan di seluruh Indonesia, ada beberapa tempat yang di Indonesia yang juga di inisiasi oleh Coca Cola, di Jakarta, Bekasi, Medan, Semarang, Bandung kemudian di Bali dan di Lampung,” ungkapnya.
Yayan berharap terjadinya kolaborasi dan sinergitas yang kuat untuk kemajuan Lampung dan kelestarian keberlanjutan.
“Harapannya terjadi kolaborasi dan sinergi yang kuat diantara para stakholder untuk mewujudkan Lampung untuk lebih baik,” pungkasnya. (*)
1 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar